Sabtu, 30 November 2013

Umar Kayam : Ziarah Lebaran

http://www.kaostokoh.com/

Judul : Ziarah Lebaran (Kumpulan Cerpen Umar Kayam)
Penulis : Umar Kayam
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Segel/Baru
Harga : Rp.40.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Jumat, 29 November 2013

HAMKA : Dibawah lindungan Ka'bah

 Hamka

Judul : Di Bawah Lindungan Ka'bah
Penulis : HAMKA
Jenis buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Baru / Open Segel
Cover : Soft Cover
Hal : 66 Hal
Harga : Rp.25.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Pramoedya Ananta Toer : Korupsi


Judul : Korupsi
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Jenis Buku : Copy
Kondisi : Baru / Open Segel
Kertas : Book Papper
Cover : Soft Cover
Hal : 160 Hal
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Kamis, 28 November 2013

YB Mangunwijaya : Burung-burung Manyar


Judul Buku : Burung-burung Manyar
Penulis : Y.B. Mangunwijaya
Jenis Buku : Asli (Bukan Copy)
Kondisi : Segel / Baru
Cover : Soft Cover
Halaman : 319 Hal
Harga : Rp.70.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Umar Kayam : Satrio Piningit Ing Kampung Pingit


Judul : Satrio Piningit Ing Kampung Pingit
Penulis : Umar Kayam
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Segel/Baru
Cover : Soft Cover
Harga : Rp.75.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Rabu, 27 November 2013

Tan Malaka : Gerilya Politik Ekonomi (GerPolEk)

 Tan Malaka gerpolek

Judul : Gerilya Politik Ekonomi (GerPolEk)
Penulis : Tan Malaka 
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Cover : Soft Cover 
Harga : Rp.35.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Selasa, 26 November 2013

Soe Hok Gie : Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan

http://www.kaostokoh.com/


Judul : Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan
Penulis : Soe Hok Gie
Jenis Buku : Copy (Bukan Asli)
Cover : Soft Cover
Kertas : Book Paper
Hal : 312
Harga : Rp.55.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Senin, 25 November 2013

Kahlil Gibran : Sayap-sayap Patah

 kahlil gibran sayap-sayap patah

Judul : Sayap-sayap Patah 
Penulis : Kahlil Gibran 
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Baru / Segel 
Harga : Rp.25.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

RA Kartini : Habis Gelap Terbitlah Terang

 kartini habis gelap terbitlah terang

Judul : Habis Gelap Terbitlah Terang
Penulis : RA Kartini
Penyalin : Armijn Pane 
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Baru / Open Segel
Cover : Softcover 
Hal : 268
Harga : Rp.56.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Sabtu, 23 November 2013

Umar Kayam : Mangan Ora Mangan Kumpul

 umar kayam mangan ora mangan kumpul

Judul : Mangan Ora Mangan Kumpul
Penulis : Umar Kayam
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Segel/Baru
Cover : Soft Cover
Hal : 458 hal
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Jumat, 22 November 2013

Catatan Harian Ahmad Wahib (Pergolakan Pemikiran Islam)

 Catatan Harian Ahmad Wahib

Judul : Catatan Harian Ahmad Wahib (Pergolakan Pemikiran Islam)
Penulis : Ahmad Wahib
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Baru / Segel
Cover : Soft Cover
Hal : 404 hal
Harga : Rp.55.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Wiji thukul : Teka Teki Orang Hilang

 Wiji Thukul

Seri Buku TEMPO : Prahara-prahara Orde Baru
Judul : Wiji Thukul (Teka Teki Orang Hilang)
Penulis : Majalah Tempo
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Baru / Segel
Cover : Soft Cover
Hal : 160 Hal
Harga : Rp.60.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

DN Aidit : Dua Wajah Dipa Nusantara

 DN Aidit

Seri Buku TEMPO : Orang Kiri Indonesia
Judul : DN Aidit (Dua Wajah Dipa Nusantara)
Penulis : Majalah Tempo
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Baru / Segel
Cover : Soft Cover
Hal : 143 hal
Harga : Rp.55.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Sjahrir : Peran Besar Bung Kecil

 Sjahrir

Seri buku TEMPO : Bapak Bangsa
Judul : Sjahrir (Peran Besar Bung Kecil)
Penulis : Majalah Tempo
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Baru / Segel
Cover : Soft Cover
Hal : 223 Hal
Harga : Rp.60.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Kamis, 21 November 2013

HAMKA : Tenggelamnya Kapal Vanderwijck

 Tenggelamnya Kapal Vanderwijck


Judul : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Penulis : HAMKA
Jenis Buku : ASLI Cetakan tahun 2003
Kondisi : Bekas / Open segel, Mulus tidak ada coretan
Cover : Soft Cover
Hal : 212 hal
Harga : Rp.100.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Adolf Hitler : Mein Kampf

 Mein Kampf



Judul : Mein Kampf Jilid I dan II
Penulis : Adolf Hitler
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy) 
Kondisi : Baru / Segel
Cover : Soft Cover
Harga : Rp.150.000,- satu paket (Jilid I dan II)
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Pramoedya Ananta Toer : Mangir

 Buku Mangir


Judul : Drama Mangir
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Baru / Segel
Cover : Soft Cover
Hal : 141 hal
Harga : 45.000
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Soe Hok Gie : Catatan Seorang Demonstran

 Buku Soe Hok Gie

Judul : Catatan Seorang Demonstran
Penulis : Soe Hok Gie
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Segel/Baru
Cover : Soft Cover
Hal : 385 Hal
Harga : Rp.100.000,-
Pemesanan silahkan hubungi kaostokoh.com

Norman Edwin : Catatan Sahabat Sang Alam

 kaostokoh

Judul : Norman Edwin (Catatan Sahabat Sang Alam)
Penulis : Norman Edwin
Editor : Rudi Badil
Jenis Buku : ASLI (Bukan Copy)
Kondisi : Baru / Segel
Cover : Soft Cover
Halaman : 423 hal
Harga : Rp.90.000,-
Pemesanan Silahkan Hubungi kaostokoh.com

Buku ini berisi 64 Tulisan pilihan Norman Edwin di majalah Mutiara, Kompas, Intisari, Suara Pembaruan, dan Suara Alam 


Selasa, 19 November 2013

Nelson Mandela : Langkah Menuju Kebebasan (surat-surat dari bawah tanah)

 Kaos Tokoh


Judul :Nelson Mandela Langkah Menuju Kebebasan (surat-surat dari bawah tanah)
Penulis : Nelson Mandela
Kata Pengantar : Mochtar Lubis 
Jenis Buku : ASLI (bukan Copy) Cetakan tahun 1993 
Kondisi : Baru Stock Lama (Stock 1993) / Open Segel
Cover : Soft Cover
Hal : 214 hal

Harga : Rp.45.000,-
Pemesanan silahkan hubungi kaostokoh.com

DAFTAR ISI
-Kata Pengantar, Mochtar Lubis
- Pendahuluan, Oliver Tambo
- Catatan Redaksi

BERBAGAI ALIRAN NASIONALISME AFRIKA

1. Tidak mudah mencapai kebebasan
2. Rawa-rawa ilusi

HIDUP DIBAWAH APARTHEID

3. Rakyat dihancurkan
4. Kelaparan akan tanah
5. Pintu tertutup

PERTARUNGAN MENENTANG APARTHEID :
TAKTIK KITA DAN TAKTIK MEREKA

6. Kemerdekaan di massa kita
7. Perjuangan kita memerlukan banyak taktik
8 Tribalisme Verwoerd

9. Tuduhan pengkhianatan

PERLAWANAN DARI BAWAH TANAH
10. Pertarungan untuksuatu konvensi nasional
11. Pemogokan umum
12. Surat dari bawah tanah

13. Suatu negeri yang diperintah senapan

DALAM PENGADILAN
14. Orang hitam di pengadilan putih
15 Pengadilan Rivonia

Tentang Penulis (Nelson Mandela)

Tan Malaka : Dari Penjara Ke Penjara

 kaostokoh.com

Judul : Dari Penjara Ke Penjara

Penulis : Tan Malaka 
Jenis Buku : ASLI (Bukan copy)
Kondisi : Baru / segel
Cover : Soft Cover 
Tebal : 559 halaman
Harga : Rp.100.000,-
Pemesanan silahkan hubungi kaostokoh.com



Kata Pengantar
Tan Malaka 
Dari Penjara Ke Penjara

BANYAK teman seperjuangan diluar dan didalam penjara mengusulkan,  agar saya menulis sejarah hidup saya. Katanya, agar pengalaman yang saya dapatkan dapat dijadikan pelajaran bagi pahlawan kemerdekaan sekarang dan dihari depan.
Baru sebulan - dua bulan yang lalu saya putuskan untuk menerima usul itu. Sebelumnya saya memandang usul tersebut tidak perlu. Alasan banyak pekerjaan yang jauh lebih penting daripada melukiskan sejarah hidup diri sendiri. Pekerjaan lainnya itu harus dikerjakan dengan cepat dan penuh perhatian. Alasan kedua, menuliskan sejarah hidup selama lebih dari setengah abad yang banyak turun - naik, yang ternyata lebih penuh down daripada up-nya, bukan pekerjaan yang dapat disambilkan. Alasan terakhir, yang tidak kurang pentingnya keadaan diri saya sendiri kehilangan kemerdekaan dan hari depan yang serta sering berpindah tempat yang tak menentu, seringkali berada ditempat yang tidak mengizinkan untuk menulis berhadapan dengan kemungkinan, apa yang telah ditulis akan disita, dijadikan alasan untuk bahan flufftzercampagne lawan yang tidak fair. Atas pertimbangan itu, mulanya sejarah saya hendak diserahkan kepada sang sejarah sendiri.
Tetapi setelah dipenjara di Magelang saya mendapatkan sel yang sunyi senyap, tidak bercampur dengan tawanan lain dan mendapat kertas, potlot dan meja untuk menulis, maka timbul pikiran untuk menulis, meskipun untuk mengisi waktu saja.
Mulanya saya hendak meneruskan tulisan tentang Aslia, yang mulai ditulis sejak 1942 di Jakarta. Tetapi karena salinannya, termasuk bahan statistik yang berhubungan dengan ekonomi dan lain-lain tidak saya pegang tersangkut bersama salinan Aslia, maka terpaksa menunda pekerjaan yang telah lima tahun saya mulai. Sehingga saya terpaksa menuliskan beberapa peringatan ini.
Jadi, yang saya tuliskan disini bukanlah sejarah hidup dalam arti yang sebenarnya. Bukan sejarah hidup yang biasa ditulis menurut tarikh dari masa kanak-kanak sampai masa dewasa, dan masa pendidikan sampai masa bekerja buat masyarakat, yang biasanya dinamakan buku life and work atau Hidup dan Pekerjaan. Tetapi saya tidak menulis sesuatu yang tidak mengandung sejarah yang tidak berkaitan dengan saya.
Ahli sejarah dapat membandingkan apa yang saya tulis dengan kejadian sebenarnya tidak lebih tidak kurang beberapa orang yang namanya saya sebutkan dapat dicari dan ditanyakan oleh mereka yang berkeinginan. Jika tidak cocok benar, bukan terletak pada kemauan melainkan kekhilafan sebagai manusia atau pada sifat daya ingat.
Apa yang saya tulis hanya sebagian dari sejarah yang erat hubungannya dengan mengupayakan kemerdekaan dalam arti politik dan ekonomi. Bagian hidup itu saya pusatkan pada beberapa penjara. Berkaitan dengan itu, beberapa penjara diberi penjelasan oleh keadaan sebelum, sedang dan sesudahnya saya masuk penjara.
Secara berurutan, dalam buku yang terbagi dalam dua jilid, menceritakan sebelum sedang dan sesudah saya dipenjara di Hindia-Belanda, Filipina, Hongkong, dan Republik Indonesia. Pada jilid pertama menceritakan sekitar penjara Hindia Belanda dan Filipina. Usaha untuk menjalankan kewajiban menuntut kemerdekaan rakyat Indonesia dan diri saya sendiri jelas mendapat halangan keras dari Imperialisme belanda, Amerika, dan Inggris. Bagi saya hal itu tidak mengherankan dan mengecilkan hati saya. Sebaliknya, saya merasa gembira dapat menyaksikan hebatnya perjuangan rakyat Indonesia dimata Imperialisme Internasional. Saya percaya pula, jika semua halangan ini dapat diatasi dan memperoleh kemerdekaan sepenuhnya, maka pada saat itu terjaminlah kesentosaan, kemakmuran, dan kebahagiaan rakyat Indonesia yang merdeka itu.
Semua kodrat lahir dan batin yang dibangun dan diperoleh guna menyingkirkan halangan itu, kelak menjelma menjadi kodrat pembangunan dan pelindung dalam segala-galanya. Semakin banyak kodrat itu diperlukan dan diperoleh, semakin teguh jaminan buat hari rakyat Indonesia.
Buku ini saya beri nama Dari Penjara Ke Penjara. Memang saya rasa ada hubungan antara penjara dengan kemerdekaan sejati. Barangsiapa yang menghendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri sendiri.
Siapa ingin merdeka harus bersedia dipenjara

TAN MALAKA
Penjara Ponorogo, September 1947